Pendidikan Lingkungan Hidup

Pada kesempatan kali ini aku mau  share tentang pelajaran "Pendidikan Lingkungan Hidup". Postingan ini merupakan rangkuman dari semua materi "Pendidikan Lingkungan Hidup" yang aku terima 👍 Langsung saja disimak dibawah ini 😊💜

Pengelolaan Lingkungan Hidup

1. Pengertian
• Pengelolaan lingkungan hidup, adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup
• Lingkungan hidup, adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
• Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
2. Dasar – dasar
• UU RI no. 5 tahun 1990, tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistemya.
• UU RI no. 51 tahun 1993, analisis mengenai dampak lingkungan
3. Prinsip – prinsip
• Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
• Mewujudkan manusia sebagai bagia lingkungan hidup dan tidak akan bisa dipisahkan
• Mengendalika pemanfaatan sumber daya secara bujaksana dan diolah secara optimal
• Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan
4. Konsep
1. SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (SML): merupakan bagian dari struktur manajemen organisasi secara keseluruhan yg mengantisipasi dampak jangka pendek dan jangka panjang dari produk, layanan, dan proses-proses organisasi yg mempengaruhi lingkungan hidup.
2. SOURCE REDUCTION (Reduksi pada Sumbernya)
3. WASTE MINIMATION (Minimisasi Limbah)
4. CLEANER PRODUCTION AND TECHNOLOGY (Produksi Bersih dan Teknologi Bersih)
5. TOTAL QUALITY ENVIRONMENTAL MANAGEMENT-TQEM (Pengelolaan kualitas lingkungan menyeluruh)
6. CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT –CQI (Peningkatan Kualitas secara terus menerus)

Keanekaragaman Hayati

1. Pengertian
• Keanekaragaman hayati merupakan pernyataan mengenai berbagai macam (variasi) bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terdapat pada berbagai tingkatan makhluk hidup.
• Menurut UU No. 5 tahun 1994, keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik (perairan) lainnya, serta komplek-komplek Ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya.
2. Manfaat dan fungsi
• Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan
• Keanekaragainan hayati sebagal sumber obat-obatan
• Keanekaragainan hayati sebagal sumber obat-obatan
• Keanekaragaman hayati sebagai sumber sandang
• Keanekaragaman hayati sebagai sumber papan
3. Aspek kultural
• Indonesia memiliki kurang lebih 350 etnis dengan keanekaragaman agama, kepercayaan, dan adat istiadatnya. Dalam upacara ritual keagamaan atau dalam upacara adat banyak sekali sumber daya hayati yang dipergunakan. Sebagai contoh, ummat Islam menggunakan sapi dan kambing jantan dewasa pada setiap hari raya korban, sedangkan umat nasrani memerlukan pohon cemara setiap natal. Umat Hindu membutuhkan berbagai jenis sumber daya hayati untuk setiap upacara keagamaan yang dilakukan. Upacara kematian di Toraja menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap mempunya nilai magis untuk ramuan memandikan mayat misalnya limau, daun kelapa, pisang dan rempah-rempah lainnya.

Pengendalian Lingkungan Berkualitas

1. Pengertian
• Pengendalian memiliki definisi pengawasan atas kemajuan (tugas) dengan membandingkan hasil dan sasaran secara teratur serta menyesuaikan usaha (kegiatan) dengan hasil pengawasan.
• Pengendalian yang tersirat didalam pasal 1 UU tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup itu bersifat kausal. Maksudnya, pengendalian atas alam tersebut masih sangat luas dan sangat abstrak. Manusia, benda, dan makhluk hidup yang mendiami alam secara luas tanpa diakomodir mengendalikan alam
2. Upaya pengendalian lingkungan
• Upaya pengendalian dampak lingkungan hidup tidak dapat dilepaskan dari tindakan pengawasan agar ditaatinya ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup. Suatu perangkat hukum yang bersifat preventif berupa izin melakukan usaha dan/atau kegiatan lain. Oleh karena itu, dalam izin harus dicantumkan secara tegas syarat dan kewajiban yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan lainnya.

Pencemaran Air, Udara, Hutan, dan Pekarangan

1. Pengertian
• Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
2. Pencemaran Air
1. Pengertian
• Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
2. Penyebab
• Pencemaran air oleh sampah
• Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
• Limbah pabrik
3. Akibat
• Dapat menyebabkan banjir
• Erosi
• Kekurangan sumber air
• Dapat membuat sumber penyakit
• Tanah Longsor
• Dapat merusak Ekosistem sungai
• Kerugian untuk Nelayan
4. Cara Menanggulangi
• penghijauan, reboisasi,
• pembuatan jalur hijau, mempertahankan areal resapan air pada kawasan-kawasan penyangga
• Pembuatan sengkedan dan terasering
3. Pencemaran Udara
1. Pengertian
• Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
2. Penyebab
• Pabrik industri
• Transportasi
• Kebakaran hutan
• Gas buangan pabrik
3. Akibat
• Infeksi saluran pernafasan
• Merusak tanaman
• Kerusakan lapisan ozon
4. Cara menanggulangi
• Melakukan larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha perkebunan melakukan pembakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan
• Gas-gas buangan industri sebelum dilepaskan/dibuang keudara, terlebih dahulu harus dinetralkan
• Melakukan penghijauan
4. Pencemaran hutan
1. Pengertian
• Pencemaran hutan adalah berkurangnya luasan areal hutan karena kerusakan ekosistem hutan yang sering disebut degradasi hutanditambah juga penggundulan dan alih fungsi lahan hutan
2. Penyebab
• Illegal logging (Penebangan liar)
• Pembakaran hutan yang disengaja
• Kebijakan pengelolaan hutan yang salah
3. Akibat
• Banjir dan tanah longsor pada musim hujan
• Kekeringan pada musim panas
• Abrasi Pantai dan Intrusi dari Laut
4. Cara menanggulangi
• Kita harus melakukan kegiatan reboisasi yaitu penanaman kembali pada hutan yang gundul untuk mengembalikan fungsi hutan yang sebenarnya sebagai habitat dari makhluk hidup
• Pemerintah harus memberikan sanksi tegas kepada orang orang yang merusak lingkungan demi kepentingannya sendiri
• Dilakukan patroli hutan untuk meninjau adakah kerusakan atau kekacauan yang ada di hutan
• Melarang orang orang yang tidak bertanggung jawab yang meminta izin untuk mengelola hutan demi keuntungan pribadi
• memberi pelajaran kepada siswa sekolah agar menyadari arti pentingnya hutan supaya mereka tidak merusak

Sampah dan cara pengelolaannya

1. Pengertian
• Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.
2. Jenis – jenis
• Berdasarkan sumbernya
• Sampah alam
• Sampah manusia
• Sampah konsumsi
3. Berdasarkan sifatnya
• Sampah organik
• Sampah anorganik
4. Akibat
• Penyakit diare, kolera, tifus
• Penyakit jamur
• Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan
• Sampah beracun
5. Cara pengelolaannya
• Memisahkan sampah organik dan anorganik
• Dimanfaatkan Kembali
• Mendaur ulang sampah